Tanaman Herbal

Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa Var. Aggregatum L)

Deskripsi Tanaman Bawang Merah

Bawang merah adalah tanaman yang sering kita jumpai di sekitar kita. Tanaman bawang ini biasanya dapat ditanam pada persawahan, ladang dan lain-lain. Nama latin tanaman bawang merah adalah Allium Cepa Var.Aggregatum L. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman bawang merah mempunyai nama red onion. Menurut sejarah tanaman bawang merah ini berasal dari daerah Asia Barat. Ciri-ciri tanaman bawang merah ini umbinya berwarna merah dan daun yang berbentuk seperti pita silindris berwarna hijau. Fungsi dan kegunaan tanaman bawang merah bagi sebagian masyarakat di jadikan sebagai bumbu penyedap masakan karena umbi tanaman bawang merah ini mempunyai bau yang khas. Namun yang jarang kita tahu ternyata tanaman bawang merah ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Bawang Merah

Klasifikasi Tanaman Bawang Merah

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan dengan pembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan bebijian)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan dengan bunga)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil)

Sub Kelas: Liliidae

Ordo: Liliales

Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)

Genus: Allium

Spesies: Allium Cepa Var.Aggregatum L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Bawang Merah

Tanaman bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman bawang-bawangan (Liliaceae). Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim, tidak berbatang, dan ukuran tinggi tanaman bawang dapat mencapai 100 cm. Daun tanaman bawang merah ini berdaun tunggal, daun terlapisi sedikit lilin, letak tumbuh memeluk umbi lapis. Tanaman bawang merah mempunyai daun berjumlah 3-8 helaian, berbentuk bulat silindris seperti pita, didalamnya berongga. Daun tanaman bawang merah berwarna hijau, putih, kebiruan. Umbi tanaman bawang merah berbuntuk bulat lonjong berdiameter 2-10 cm. Tanaman bawang merah berumpi berlapis dan berwarna kemerahan. Akar tanaman bawang merah berserabut berwarna putih. Bunga tanaman bawang merah berbentuk bonggol dengan mahkota bunga berbentuk sepeti bulat telur. Tanaman bawang merah majemuk dengan jumlah lebih dari 2000.  Jumlah batang bunga tanaman bawang merah satu atau lebih, menggalah, sering menggembung ditengah dan berongga. Buah tanaman bawang merah berbentuk bulat lebih dari 6 berwarna hijau dengan ukuran yang kecil. Biji tanaman bawang merah berbentuk segitiga berwarna hitam, dengan ukuran yang kecil. Tanaman bawang merah berkembang biak menggunakan biji dan umbi. Cara menanam bawang merah ini bisa menggunakan biji atau umbi dengan syarat tanah yang subur dan sedikit air. Habitat tanaman bawang merah berada pada dataran rendah sampai 1300 m dpl.

Bagian Tanaman Bawang Merah Yang Digunakan

Umbi

Kandungan Tanaman Bawang Merah

Tanaman bawang merah mengandung minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliiin, flavoglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin dan zat pati.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bawang Merah Untuk Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman bawang merah ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Bawang Putih (Allium Sativum L)

Deskripsi Tanaman Bawang Putih

Tanaman bawang putih adalah tanaman yang sering kita temui berada di sekitar kita. Tanaman bawang purih biasanya dapat kita dijumpai di daerah persawahan. Nama latin tanaman bawang putih ialah  Allium Sativum L. Sedangkan dalam bahasa inggris bawang putih mempunyai nama Garlic. Menurut sejarah tanaman bawang putih berasal dari daerah Asia Tengah. Ciri-ciri tanaman bawang putih adalah bagian bawah tanaman umbinya bersiung-siung dan bewarna putih. Fungsi dan kegunaan bawang putih bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai bumbu masakan. Namun yang jarang kita ketahui ternyata tanaman bawang putih ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh

Nama Daerah Tanaman Bawang Putih

Jawa : Bawang

Sunda : Bawang Bondas

Lampung : Bawang Handak

Bali : Kasuna

Bugis : Lasuna Pute

Madura : Bhabang Pote

Ternate : Bawa Bodudo 

Timor : Kalfeo Foleu

Klasifikasi Tanaman Bawang Putih

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
Genus: Allium
Spesies: Allium sativum L.

 
Anatomi dan Morfologi Tanaman Bawang Putih

Tanaman bawang putih merupakan salah satu dari jenis keluarga tanaman bawang-bawangan (Liliaceae). Tanaman bawang putih termasuk dalam tanaman terna berumbi lapis atau siung yang bersusun. Tanaman bawang putih tumbuh secara berkelompok, berdiri tegak dan berukuran 30-75 cm. Batang tanaman bawang putih semu terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Daun tanaman bawang putih berbentuk bulat pipih memanjang seperti pita. Umbi tanaman bawang putih terdiri atas sejumlah anak bawang (siung) dan setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Akar tanaman bawang putih berserabut kecil-kecil. Tanaman bawang putih berkembang biak menggunakan umbi atau siun. Cara menanam tanaman bawang putih adalah ambil satu siung atau beberapa siung biarkan beberapa bulan di tempat yang agak teduh atau sejuk sampai keluar akarnya kemudian tanam siung tanaman bawang putih tersebut pada tanah yang subur. Habitat tanaman bawang putih berada pada ketinggian tempat : 600 m - 1.200 m di atas permukaan laut.

Bagian Tanaman Bawang Putih Yang Digunakan

Umbi

Kandungan Tanaman Bawang Putih

Tanaman bawang putih mengandung protein, lemak, hidrat arang, vitamin B1, Vitamin C, kalori, fosfor, kalsium, besi

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bawang Putih

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman bawang putih ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L)

Deskripsi Tanaman Bayam

Tanaman bayam adalah tanaman yang sering kita temui disekitar kita. Tanaman bayam ini biasanya tumbuh di pekarangan rumah, ladang, persawahan dan lain-lain. Tanaman bayam mempunyai nama latin Amaranthus Tricolor L. Menurut sejarah tanaman bayam ini berasal dari India. Ciri-ciri tanaman bayam ini adalah daunnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau, merah, dan hijau keputihan. Fungsi dan kegunaan tanaman bayam bagi sebagian masyarakat di Indonesia digunakan sebagai sup bayam, sayuran bayam, keripik bayam dan lain-lain. Namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman bayam ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.

Nama Daerah Tanaman Bayam

Jakarta : Bayam Glatik, Bayam Putih, Bayam Merah.

Jawa : Bayem Abrit, Bayem Lemah, Bayem Ringgit, Bayem Sekul, Bayem Siti.

Maluku : Jawa Lufife, Tona Ma Gaahu, Hohoru Itoka Tokara, Baya Roriha, Loda Kohori.

Klasifikasi Tanaman Bayam

Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Familia : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus tricolor L

Anatomi dan Morfologi Tanaman Bayam

Tanaman bayam merupakan salah satu dari jenis keluarga tanaman bayam-bayaman (Amaranthaceae).  Tanaman bayam merupakan tanaman herba tahunan  tumbuh tegak terkadang agak condong.  Batang tanaman bayam agak lunak, berair dengan ukuran tanaman 0,4 m sampai 1 m, dan batang tanaman bayam ini bercabang. Daun tanaman bayam berbentuk bulat telur, berwarna hijau, merah, dan hijau keputihan. Panjang daun tanaman bayam 5-8 cm dengan ujung daun tumpul, dan pangkalnya runcing. Bunga tanaman bayam tumbuh dan berkembang pada tungkal yang rapat. Bagian bawah bunga tanaman bayam berada pada ketiak daun, sedangkan bagian atas bunga tanaman bayam berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangakai dan ketiak percabangan batang. Bunga tanaman bayam berbentuk bulir. Biji tanaman bayam berbentuk bulat kecil berwarna hitam. Tanaman bayam berkembang biak menggunakan biji. Cara menanam tanaman bayam adalah dengan menyemai biji tanaman bayam ke tanah yang mempunyai banyak unsur hara dan di siram air setiap hari. Habitat tanaman bayam berada pada daerah yang mempunyai ketinggian 1-700 m dari permukaan air laut.

Bagian Tanaman Bayam Yang Digunakan 

Daun dan akar.

Kandungan Tanaman Bayam

Tanaman bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, asam phitat, vitamin A, vitamin B, dan Vitamin C.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bayam

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman bayam dengan bijak dan sesuai takaran. Bagi penderita asam urat tinggi dilarang mengkonsumsi bayam terlalu banyak karena tanaman bayam mengandung purin yang cukup tinggi.

Tanaman Bayam Duri (Amaranthus Spinosus L.)

Deskripsi Tanaman Bayam Duri

Tanaman bayam duri adalah tanaman yang sering kita jumpai berada di sekitar kita. Tanaman bayam duri dapat ditemukan di sekitar rumah, tepi jalan, ladang, dan lain-lain. Tanaman bayam duri ini merupakan salah satu dari jenis tanaman bayam-bayaman. Tanaman bayam duri mempunyai naman latin Amaranthus Spinosus L.  Ciri-ciri bayam duri adalah pada bagian pangkal tangkai daun terdapat duri. Fungsi dan kegunaan bayam duri bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai sayuran untuk makanan sehari-hari. Namun yang tidak kita ketahui tanaman bayam duri ini ternyata memiliki segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.

Nama Daerah Tanaman Bayam Duri

Jawa : Bayam Eri, Bayam Raja, Bayem Roda, Bayem Cikron.

Sunda : Senggang Cucuk

Lampung : Bayam Keruai

Madura : Ternyak Duri,

Klasifikasi Tanaman Bayam Duri

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Hamamelidae

Ordo : Caryophyllales

Famili: Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)

Genus: Amaranthus

Spesies : Amaranthus spinosus L.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Bayam Duri

Tanaman bayam duri merupakan salah jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman bayam-bayaman (Amaranthaceae). Tanaman bayam duri mempunyai ukuran 1m dengan batang yang lunak berwarna hijau kemerahan. Daun tanaman bayam duri berbentuk seperti belah ketupat, berwarna hijau. Tanaman bayam duri pada ujung tangkai daunnya terdapat duri kecil. Bunga tanaman bayam duri berbentuk bongkol berwarna kehijauan atau kuning yang muncul pada bagian ujung tanaman dan juga terkadang terdapat pada bagian batangnya. Biji bayam duri berbentuk bulat dengan ukuran yang kecil. Tanaman bayam duri berkembang biak menggunakan biji. Habitat tanaman bayam daun ini berada pada dataran rendah sampai tinggi dengan syarat hidup intensitas sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Bagian Tanaman Bayam Duri Yang Digunakan

Seluruh bagian tanaman

Kandungan Tanaman Bayam Duri

Tanaman bayam duri mengandung zat spinasterol, amarantin, rutin, hentriakotan, tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan piridoksin/ vitamin B16.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bayam Duri

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman bayam duri ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Bengang ( Neesia Altissima Bl.)

Deskripsi Tanaman Bengang

Tanaman bengang adalah tanaman pohon yang sering kita jumpai di sekitar kita. Tanaman bengang ini dapat ditemukan pada wilayah Jawa, Sumatra, Malaysia dan Kalimantan. Nama latin tanaman bengang adalah  Neesia Altissima Bl.  Ciri-ciri tanaman bengang ini buahnya mirip buah durian namun berbentuk agak kotak dan sedikit kehitaman. Fungsi dan kegunaan tanaman bengang bagi sebagian orang dianggap sebagai tamanan liar namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman bengang ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Bengang

Jawa : Ki Bengang

Indonesia : Bengang, Buah Bengang

Klasifikasi Tanaman Bengang

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo: Malvales

Famili: Bombacaceae

Genus: Neesia

Spesies: Neesia altissima (Bl.) Bl.

Anatomi dan Morfologi Tanaman Bengang

Tanaman bengang merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Bombacacea. Tanaman bengang ini pohonnya besar dengan ukuran tinggi sampai 40 m dan berdiameter 40 cm. Tanaman bengang memiliki batang yang berbentuk bulat dengan kulit batang  yang berwarna coklat keabu-abuan, bertekstur retak sampai agak beralur, biasanya mengelupas dalam kepingan-kepingan. Tajuk tanaman bengang ini lebat berbentuk silinder, dan bulat di ujungnya. Tanaman bengang berdaun tunggal, tebal, berbentuk bulat terbalik sampai bulat lonjong memannjang, dengan ujung tanaman rata atau berlekuk, permukaan bawah tanaman bengang biasanya berbulu, namun akan  berbulu lebat bila masih muda. Urat daun tanaman bengang menonjol pada permukaan bawah daun, tangkai daun tanaman bengang panjang melebar pada ujungnya yang dekat dengan lembar daun. Bunga tanaman bengang memiliki ukuran yang agak besar berwarna merah jambu sampai putih. Tanaman bengang bunganya muncul  berkelompok pada ranting dan ketiak daun.  Buah tanaman bengang mempunyai ukuran yang cukup besar berwarna hitam berbentuk agak kotak. Ketika sudah matang dan keringang akan pecah. Buah tanaman bengang memiliki duri pendek dan  tajam. Pada  bagian dalam tanaman bengang berbulu keemasan, bila terkena kulit akan terasa gatal. Biji tanaman bengang berbentuk bulat agak lonjong, berwarna kecoklatan. Tanaman bengang dapat dijumpai di hutan hujan primer yang lembab. Habitat tamanan pada daerah yang mempunyai ketinggian  50-1.300 m dpl. Tanaman bengang berkembang biak dengan cara menggunakan biji dan stek batang.

Bagian Tanaman Bengang Yang Digunakan

Buah dan Daun.

Kandungan Tanaman Bengang

Belum diketahui.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bengang Untuk Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman bengang ini dengan bijak dan sesuai takaran.  Cara mengkonsumsi buah dan daun tanaman bengang : Hilangkan bulu yang ada pada bagian yang akan digunakan kemudian daun dan buahnya di haluskan kemudian disangrai atau di bakar lalu dicampurkan air.