Tanaman Herbal

Tanaman Pule Pandak (Rauvolfia Serpentina L. Bentham Ex Ku)

Deskripsi Tanaman Pule Pandak

Tanaman pule pandak adalah tanaman perdu yang sering kita jumpai berada di sekitar kita. Tanaman pule pandak dapat ditemukan di halaman, ladang, dan tepi hutan. Tanaman pule pandak ini tersebar dari India, Myanmar, Thailand, dan Indonesia (terutama Jawa). Tanaman pule pandak ini memiliki nama latin yaitu Rauvolfia Serpentina L. Bentham Ex Ku. Tanaman pule pandak ini memiliki ciri-ciri berdaun hijau dengan bunga yang berkumpul berwarna putih kemerahan. Kegunaan dan fungsi tanaman pule pandak ini bagi sebagain masyarakat digunakan untuk tanaman hias karena tanaman ini memiliki bentuk bunga yang indah. Namun yang tidak kita sadari ternyata tanaman pule pandak ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.

Nama Daerah Tanaman Pule Pandak

Indonesia : Pule Pandak

Jawa : Pulai Pandak

Sumatra : Akar Tikus

Klasifikasi Tanaman Pule Pandak

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae

Ordo: Gentianales

Famili: Apocynaceae

Genus: Rauvolfia

Spesies: Rauvolfia serpentina L. Bentham ex Ku

Anatomi dan Morfologi Tanaman Pule Pandak

Tanaman pule pandak merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Apocynaceae. Tanaman pule pandak ini termasuk tanaman perdu berdiri tegak tahunan dengan tinggi dapat mencapai 1 m. Batang tanaman pule pandak berbentuk silindris, percabangan berwarna coklat abu-abu dan akan mengeluarkan cairan jerni jika dipatahkan. Akar pule pandak bercabang panjang, besar berwarna putih kecoklatan. Daun tanaman pule pandak ini berdaun tunggal, bertangkai pendek, daunnya saling berhadapan bersilang. Tanaman pule pandak daunnya berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal daun meruncing, dan tulang daun yang berseling. Bunga tanaman pule pandak berbentuk lonjong memanjang. Bunga tanaman pule pandak keluar dari ujung tangkai berwarna putih dengan sedikit warna merah di ujung tangkai bunga. Buah tanaman pule pandak berbentuk bulat seperti kelereng berwarna hijau ketika muda dan akan berwarna hitam keunguan ketika sudah matang. Tanaman pule pandak berkembang biak menggunakan biji.  Habitat tanaman pule pandak ini di hutan liar atau daerah terbuka hingga ketinggian 1.200 di atas permukaan laut. Tanaman pule pandak akan tumbuh dan hidup secara  baik pada tanah yang subur dengan tingkat keasaman PH 4.

Bagian Tanaman Pule Pandak Yang Digunakan

Akar, Batang, dan Daun.

Kandungan Tanaman Pule Pundak

Tanaman pule pandak mengandung tiga grup alkaloid, yaitu alkalin kuat (sepentine dan sarpangine), grup II (yohimbine dan tetraphyline), dan alkalin lemah (reserpine, desripidine, dan canescine).

Manfaat dan Khasiat Tanaman Pule Pundak

 Catatan

Konsumsilah herbal tanaman pule pandak dengan bijak dan sesuai takaran.

Deskripsi Tanaman Pulosari

Tanaman pulosari adalah tanaman semak yang mudah kita jumpai di sekitar kita. Tanaman ini dapat ditemui pada tempat seperti ladang, hutan, dan tepi jalan. Nama latin tanaman pulosari adalah Alyxia Reinwardtii Bl. Tanaman pulasari ini mempunyai ciri-ciri daun yang meruncing berwarna hijau dan memiliki buah yang berwarna hitam ketika sudah tua. Kegunaan dan fungsi tanaman pulosari bagi sebagian masayarakat tanaman ini di anggap sebagai tanaman liar karena biasanya menjadi gulma bagi tanaman lain. Padahal sebenarnya tanaman pulosari ini memiliki segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Pulosari

Jakarta : Adas Pulasari.

Sunda : Areuy Palasari, Areuy Pulasari.

Jawa : Pulosari, Palasari.

Sulawesi : Calapri.

Maluku : Pulasane

Klasifikasi Tanaman Pulosari

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Alyxia
Spesies: Alyxia reinwardtii Bl. 

Anatomi dan Morfologi Tanaman Pulosari

Tanaman pulosari merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Apocynaceae. Tanaman puloasari ini tergolong tanaman semak kecil yang hidupnya melilit tanaman lain. Tanaman pulosari memiliki batang yang kecil, berbentuk bulat, bercabang banyak dan berwarna coklat. Daun tanaman pulosari ini terkumpul pada bagian atas cabang atau batang dengan jumlah 3-6 helaian daun.  Tanaman pulosari memiliki daun yang berbentuk meruncing, tulang daun di tegah-tegah daun menyirip, tangkai daun menebal dan berwarna hijau muda dan tua. Bunga tanaman puloasari ini melalai berbentuk seperti corong bulat dan berwarna  berwana putih kekuningan. Buah tanaman pulosari berbentuk bulat lonjong, berwarna kehijauan ketika masih muda dan ketika sudah matang akan berwarna hitam. Tanaman pulasari ini berkembang biak menggunakan biji. Habitat tanaman pulasari ini berada pada daerah dataran rendah dan tinggi. Tanaman pulasari ini hidup dengan sinar matahari yang agak banyak dan intensitas curah hujan yang relatif kecil.

Kandungan Tanaman Pulosari

Tanaman Puloasari mengandung zat alkoloid, tanin, saponin, flavonoid, polifenol, kumarin, zat samak, minyak atsiri, asam betulanat, dan pulasariosida.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Pulosari Bagi Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman pulosari ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Rumput Bambu (Lophatherum Gracile Brongn)

Deskripsi Tanaman Rumput Bambu

Tanaman rumput bambu adalah tanaman semak yang berukuran kecil yang hidup di sekitar kita. Tanaman rumput bambu ini mudah dijumpai di ladang, pekarangan dan juga daerah sekitar hutan. Tanaman rumput bambu mempunyai nama ilmiah Lophatherum Gracile Brongn. Tanaman rumput bambu mempunyai ciri-ciri daun berwarna hijau yang mirip tanaman bambu tapi dengan ukuran yang kecil. Kegunaan dan fungsi tanaman bambu bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai pakan hewan ternak. Namun yang jarang kita ketahui tanaman rumput bambu ini ternyata memiliki segudang manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh kita.

Nama Daerah Tanaman Rumput Bambu

Rumput Bambu, Rumput Kelurut, Jukut Awi (Sunda).

Klasifikasi Tanaman Rumput Bambu

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas: Commelinidae

Ordo: Poales

Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus: Lophatherum

Spesies: Lophatherum gracile Brongn

Anatomi dan Morfologi Tanaman Rumput Bambu

Tanaman rumput bambu merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman rumput-rumputan (Poaceae). Tanaman rumput bambu termasuk terna tahunan. Tanaman rumput bambu mempunyai batang yang kecil, panjang merayap, dan batangnya berwarna kuning. Batang tanaman rumput bambu bertekstur beralur dan didalam batangnya terdapat rongga dengan ujung batang naik ke atas. Tanaman rumput bambu ini daunnya berbentuk langset melebar. Letak daun tanaman rumpur kelurut berseling dengan tekstur permukaan daun yang berambut berwarna putih. Tepi daun tanaman rumput bambu rata, pangkal daun yang menyempit menjadi tangkai melekat pada batang dan berwarna hijau. Tanaman rumput bambu mempunyai tulang daun yang sejajar dan menonjol ke permukaan bawah daun. Bunga tanaman rumput bambu ini majemuk dan berbentuk melalai. Tanaman rumput bambu bunganya berupa bulir kecil berbentuk jala. Tanaman rumput bambu berkembang biak menggunakan akar tunas. Tanaman rumput bambu ini hidup ditempat yang rindang dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Habitat tanaman rumput bambu ini berada pada dataran rendah dan tinggi.

Kandungan Tanaman Rumput Bambu

Tanaman rumput bambu mengandung terpenoid, siklindin, beta-sitosterol, stigmasterol, kampesterol, terakserol, steroid aundoin, asam amino, dan asam lemak.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Rumput Bambu Bagi Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman rumput bambu ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Rincik Bumi (Ipomoea Quamoclit L)

Deskripsi Tanaman Rincik Bumi 

Tanaman rincik bumi adalah merambat yang sering kita jumpai di sekitar kita. Tanaman rincik bumi ini dapat ditemukan di halaman depan rumah, pinggir jalan, daerah tepi hutan, dan lain-lain. Nama latin tanaman rincik bumi adalah Ipomoea Quamoclit L. sedangkan dalam bahasa inggris tanaman rincik bumi ini memiliki nama Cypress Vine, Cardinal Climber, dan Star Glory. Ciri-ciri tanaman rincik bumi ini memiliki bentuk daun seperti jarum yang bergerombol serta bunga yang berwarna merah yang berbentuk bulat memanjang.  Kegunaan dan fungsi tanaman rincik bumi bagi sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai tanaman hias depan rumah karena tanaman rincik bumi ini memiliki bentuk daun serta bunga yang indah. Namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman rincik bumi ini memiliki segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.

Nama Daerah Tanaman Rincik Bumi 

Rincik bumi, Sangga Langit, Bunga Tali-tali, Katilan

Klasifikasi Tanaman Rincik Bumi 

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus: Ipomoea
Spesies: Ipomoea quamoclit L

Anatomi dan Morfologi Tanaman Songgolangit

Tanaman rincik bumi merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman suku kangkung-kangkungan (Convolvulaceae). Tanaman rincik bumi ini tanaman gulma yang memiliki ciri daun yang lebar. Tanaman rincik bumi dapat hidup 1 sampai 2 tahun. Tanaman rincik bumi memiliki batang merambat pada tanaman lain, berwarna hijau dengan panjang 4 m. Daun tanaman rincik bumi berbentuk bulat seperti telur dengan tangkai daun yang pendek. Bunga tanaman rincik bumi ini bertangkai panjang. Bunga tanaman rincik bumi muncul pada sela-sela ketiak daun. Tanaman rincik bumi memiliki kelopak bunga yang berwarna hijau. Sedangkan mahkota tanaman rincik bumi berwarna merah. Tanaman rincik bumi memiliki buah yang berbentuk bulat lonjong seperti telur. Buah tanaman rincik bumi jika masih muda berwarna hijau sedangkan buah yang tua akan berwarna coklat. Tanaman rincik bumi memiliki biji yang berbentuk bulat lonjong kecil berwarna kehitaman. Tanaman rincik bumi hidup pada daerah yang memiliki curah hujan  dan intensitas sinar matahari yang cukup. Habitat tanaman rincik bumi berada pada dataran rendah dan tinggi.

Bagian Tanaman Rincik Bumi Yang Digunakan

Tanaman rincik bumi ini penggunaanya pada bagian daunnya.

Kandungan Tanaman Rincik Bumi

Tanaman rincik bumi mengandung flavonoid tanin, saponin tanin, dan flavonoid saponin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Rincik Bumi  Bagi Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman songgolangit ini dengan bijak dan sesuai takaran.