Tanaman Herbal

Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.)

Deskripsi Tanaman Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau adalah salah satu tanaman palawija yang sering kita jumpai di sekitar kita. Tanaman kacang hijau ini biasanya ditanam di sawah dan ladang pada waktu musing kering atau pada saat jarang hujan. Nama latin tanaman kacang hijau adalah Phaseolus Radiatus L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman kacang hijau memiliki nama Mung Bean. Tanaman kacang hijau menurut sejarah berasal dari wilayah Asia lebih tepatnya India. Ciri-ciri tanaman kacang hijau ini ialah bijinya yang berwarna hijau dan ukuran tanaman yang agak kecil. Tanaman kacang hijau ini kerabat dekat dari tanaman kacang ruji, kacang emas, buncis. Kegunaan dan fungsi tanaman kacang hijau bagi sebagian orang digunakan sebagai kolak, bubur dan juga sayuran pada saat tanaman ini baru berkecambah. Namun yang jarang kita ketahui tanaman ini juga memiliki manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Kacang Hijau

Kacang herang, Kacang Cindai, Kacang Hijau, Artak, Retek Hijo, Ritik Ertak , Harita Ndrawa, Kacang Hejo, Kacang Ijo, Atak Wilis, Kacang Wilis, Hue Moidomo, Buwe Kope, Buwe Baicu, Reni, Taqmelo

Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Phaseolus
Spesies: Phaseolus radiatus L. 

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga fabaceae atau polong-polongan. Tanaman kacang hijau memiliki ukuran tanaman yang tergolong kecil 25-30 cm. Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Batang tanaman kacang hijau ukurannya kecil, bertektur berbulu, berwarna hijau kecokelatan Tanaman kacang hijau memiliki cabang yang banyak. Daun tanaman kacang hijau majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai, letak daunnya berseling. Helai daun tanaman kacang hijau berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau. Tanaman kacang hijau memiliki tangkai daun yang agak panjang. Bunga tanaman kacang hijau muncul pada ujung percabangan. Buah tanaman kacang hijau berbentuk bulat memanjang berwarna hijau pada saat muda dan akan berwarna kecoklatan jika sudah tua. Biji tanaman kacang hijau berbentuk lonjong kebulatan dan berwarna hijau. Tanaman kacang hijau ini berakar tunggang. Kacang hijau hidup pada daerah tropis yang berada pada dataran rendah. Habitat kacang hijau ini  berada pada ketinggian 5-700 m dpl dengan syarat mendapat sinar matahari yang banyak dan sedikit air. Tanaman kacang hijau berkembang biak dengan cara persemaian biji.

Kandungan Tanaman Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau mengandung protein, vitamin B1, vitamin A, dan vitamin E.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Kacang Hijau Bagi Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman kacang hijau ini dengan bijak dan sesuai takaran. 

Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis L. Savi Ex Has)

Deskripsi Tanaman Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang adalah tanaman menjalar yang mudah kita jumpai di sekitar kita. Nama latin tanaman kacang panjang adalah Vigna Sinensis L. Savi Ex Has. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman kacang panjang memiliki nama yaitu Long Bean. Tanaman kacang panjang ini biasanya di tanam di pekarangan, ladang, dan sawah. Ciri-ciri tanaman kacang panjang ini adalah buahnya berbentuk panjang dengan struktur bulat dengan diameter yang agak kecil, ketika muda berwarna hijau dan apabila sudah tua akan berwarna kuning kecoklatan. Fungsi dan kegunaan tanaman kacang panjang bagi masyarakat Indonesia digunakan sebagai sayuran untuk dimakan sehari-hari. Pengolahan tanaman kacang panjang ini dimasak dengan cara mengukukus, di rebus atau dimakan secara langsung sebagai lalapan. Namun ternyata kacang panjang ini memiliki manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh. 

Nama Daerah Tanaman Kacang Panjang 

Indonesia : Kacang Panjang

Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus: Vigna

Spesies: Vigna Sinensis (L.) Savi Ex Has 

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman kacang panjang ini tumbuh menjalar dengan tinggi 2,5 m.  Tanaman kacang panjang batangnya memiliki ciri-ciri berbentuk bulat, memanjang panjang. Struktur batang tanaman kacang panjang bersifat keras, dan berkuran kecil dengan diameter sekitar 0,6 cm-1 cm. Daun kacang panjang ini majemuk yang tersusun dari tiga helaian daun. Daun tanaman kacang panjang berbentuk lonjong dengan ujung daun runcing. Tepi daun tanaman kacang panjang rata, tidak berbentuk, dan memiliki tulang-tulang daun yang menyirip.  Bunga tanaman kacang panjang terletak pada bagian ketiak daun. Tangkai bunga tanaman kacang panjang berbentuk silindris, dengan panjang  12 cm, berwarna hijau keputih-putihan. Mahkota tanaman kacang panjang berbentuk seperti  kupu-kupu, berwarna putih keunguan. Benang sari tanaman kacang panjang bertangkai dengan ukuran 2 cm, berwarna putih. Buah tanaman kacang panjang berbentuk polong, berwarna hijau dengan ukuran panjang 15-25 cm. Biji tanaman kacang panjang berbentuk lonjong,pipih mirip biji tanaman kedelai, dan berwarna coklat muda. Akar tanaman kacang panjang berakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggan tanaman kacang panjang tumbuh lurus ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 30 cm, sedangakan akar serabutnya tumbuh menyebar ke arah samping (horizontal) dan tidak dalam. Akar serabut tanaman kacang panjang ukurannya dapat mencapai 26 cm. Habitat tanaman kacang panjang ini berada pada ketinggian 0-800 m diatas permukaan laut.  Tanaman cacang panjang ini biasanya tumbuh pada jenis tanah yang berlempung, berpasir (latosol) yang mengandung banyak humus dengan curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Tanaman kacang panjang berkembang biak dengan biji.

Kandungan Tanaman Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang pada bagian daunnya mengandung saponin dan polifenol. Sedangkan bagian buah tanaman kacang panjang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamn A, vitamin B₁, dan B₂, vitamin C, kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium, mangan, dan niasin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Kacang Panjang Untuk Kesehatan

• Tanaman kacang panjang digunakan untuk mengobati penyakit cacingan.
• Tanaman kacang panjang berguna untuk mengobati penyakit batuk rejan.
• Tanaman kacang panjang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit sembelit dan susah buang air besar.
• Tanaman kacang panjang berkhasiat untuk menambah asi.
• Tanaman kacang panjang digunakan untuk menyembuhkan penyakit anemia.
• Tanaman kacang panjang untuk mengobati penyakit kanker.
• Tanaman kacang panjang digunakan untuk mengobati gangguan saluran kencing dan peluruh air seni.
• Tanaman kacang panjang digunakan sebagai antibakteri.
• Tanaman kacang panjang berguna untuk  antivirus.
• Tanaman kacang panjang digunakan sebagai antioksidan.
• Tanaman kacang panjang untuk mengobati penyakit batu ginjal.
• Tanaman kacang panjang berguna untuk meningkatkan fungsi limpa.
• Tanaman kacang panjang digunakan untuk meningkatkan fungsi sel darah merah,  demam berdarah, dan kurang darah.
• Tanaman kacang panjang berkhasiat untuk mengobati sakit pinggang dan  rematik.
• Tanaman kacang panjang bermanfaat untuk menyembuhkan pembengkakan.
• Tanaman kacang panjang digunakan untuk meningkatkan nafsu makan.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman kacang panjang dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Bawang Sabrang (Eleutherine Americana Merr.)

Deskripsi Tanaman Bawang Sabrang

Tanaman barang sabrang adalah salah satu tanaman dari jenis tanaman bawang. Tanaman bawang sabrang dapat di jumpai di pulau Kalimantan. Tanaman bawang sabrang ini di tanam di pekarangan rumah dan juga ladang. Tanaman bawang sabrang ini berasal dari Amerika. Nama latin bawang sabrang adalah Eleutherine Americana Merr. Tanaman bawang sabrang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan anggrek tanah namun jika kita menggali tanaman tersebut maka kita akan menemukan umbi mirip seperti umbi pada tanaman bawang merah. Umbi tanaman bawang sabrang tidak memiliki bau yang menyengat seperti bawang merah tetapi dapat menyebabkan mata pedih seperti bawang merah. Kegunaan dan fungsi tanaman bawang sabrang ini bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang indah. Namun ternyata tanaman bawang sabrang ini juga memiliki berbagai manfaat dan khasiat guna menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di tubuh kita.

Nama Daerah Tanaman Bawang Sabrang

Bawang sebrang, Kembang Cokelat, Bawang Tiwai, Bawang Berlian, Bawang Lubak, Teki Sebrang

Klasifikasi Tanaman Bawang Sabrang

Anatomi dan Morfologi Tanaman Bawang Sabrang

Tanaman bawang sabrang merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga Iridacea.  Tanamaan bawang sabrang ini memiliki ukuran tanaman yang agak kecil. Tanaman bawang sabrang daunnya berbentu seperti pita dan daunnya mirip dengan daun sereh dengan panjang 15-20 cm dan ukuran lebarny 3-5 cm dengan tulang daun sejajar. Bunga tanaman bawang sabrang berwarna putih dan kelopak berjumlah 5. Tanaman bawang sabrang memiliki umbi berwarna merah mirip dengan umbi bawang merah dengan ukuran 2-3 cm.Tanaman bawang sabrang hidup pada daerah yang memiliki unsur humus nya dengan curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Habitat tanaman bawang sabrang ini berada pada daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.  Tanaman bawang sabrang berkembang biak dengan umbi.

Kandungan Tanaman Bawang Sabrang

Tanaman bawang sabrang pada bagian umbinya  mengandung alkaloid, fenolik, steroid glikosida, flavonoid dan tannin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Bawang Sabrang Bagi Kesehatan

Catatan

Konsumsilah herbal Tanaman Bawang Sabrang dengan bijak dan sesuai takaran.

Bunga Alamanda ( Allamanda Cathartica L.)

Deskripsi Bunga Alamanda

Bunga alamanda adalah bunga yang indah dan cantik. Bunga alamanda ini mudah kita jumpai di sekitar kita seperti di pekarangan dan halaman depan rumah. Nama latin bunga alamanda adalah Allamanda Cathartica L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman alamanda memiliki nama Golden Trumpet dan Common Allamanda. Bunga alamanda menurut sejarah berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Bunga alamanda memiliki ciri bunga yang berwarna kuning dengan lima kelopak bunga. Bunga alamanda ini bunganya mirip dengan bunga adenium atau kamboja. Fungsi dan kegunaan tanaman alamanda ini digunakan sebagai tanaman hias untuk menghias halaman depan rumah. Namun yang tidak kita ketahui ternyata bunga alamanda ini memiliki manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Klasifikasi Bunga Alamanda

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda cathartica L. 

Nama Daerah Bunga Alamanda

Sunda: Lame Areuy
Jawa: Alamanda

Anatomi dan Morfologi Bunga Alamanda

Tanaman bunga alamanda merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman Apocynaceae. Tanaman bunga alamanda ini merupakan tanaman perdu berkayu dengan tinggi dapat mencapai 2 m. Batang tanaman alamanda ini yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas batangya berwarna hijau. Daun tanaman alamanda memiliki bentuk melancip di ujung daunnya dengan struktur permukaan kasar dengan panjang 6 sampai 16 cm. Daun tanaman alamanda biasanya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan bentuknya mirip terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm. Tanaman alamanda ini bunganya berbau harum. Tanaman alamanda hidup pada daerah yang memiliki intensitas curah hujan dan cahaya matahari yang cukup. Tanaman alamanda ini habitatnya berada pada daerah tropis dengan ketinggian 0-700 m dari permukaan laut. Tanaman bunga alamanda ini berkembang biak dengan cara biji dan juga stek batang.

Kandungan Tanaman Alamanda

Tanaman alamanda pada bagian daun Alamanda  mengandung alkaloida,  kulit batang tanaman alamanda mengandung tanin dan saponin, sedangkan buah tanaman alamanda mengandung flavonoida, saponin dan polifenol.

Manfaat dan Khasiat Bunga Alamanda Untuk Kesehatan

• Tanaman alamanda digunakan sebagai anti bakteri dan anti biotik.
• Tanaman alamanda berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria.
• Tanaman alamanda bermanfaat mengobati penyakit pembengkakan limpa.
• Tanaman alamanda berguna untuk mencegah penyakit kuning.
• Tanaman alamanda digunakan sebagai penawar racun untuk menetralisir efek hemorrhagic (pendarahan hebat) akibat gigitan ular berbisa

Catatan

Konsumsilah herbal bunga alamanda ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Rambutan (Nephelium Lappaceum L)

Deskripsi Tanaman Rambutan

Tanaman rambutan adalah tanaman buah yang hidup pada daerah tropis. Tanaman rambutan ini biasanya di tanam di halaman depan dan pekarangan rumah karena tanaman rambutan ini termasuk pohon yang berkayu besar namun terkadang juga tanaman rambutan ini ditanam dipot sebagai tanaman tabulang pot. Nama latin tanaman rambutan adalah Nephelium Lappaceum L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman rambutan mempunyai sebutan rambutan sama dengan nama dalam bahasa Indonesia. Tanaman rambutan berasal dari Asia Tenggara. Tanaman Rambutan ini juga terdapat di beberapa daerah yang beriklim tropis seperti Afrika, Karibia , Amerika Tengah, India,  dan Sri Lanka. Ciri-ciri tanaman rambutan ini mempunyai buah yang bulat telur, berserabut mirip dengan rambut dan berwarna kuning  kemerahan. Fungsi dan kegunaan tanaman rambutan ini sebagai tanaman buah untuk dikonsumsi. Namun ternyata tanaman rambutan ini memiliki manfaat dan khasiat yang penting untuk tubuh guna mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh

Klasifikasi Tanaman Rambutan

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Sapindaceae

Genus: Nephelium

Spesies: Nephelium Lappaceum L.
 

Nama Daerah Tanaman Rambutan

Anatomi dan Morfologi Tanaman Rambutan

Tanaman rambutan merupakan tanaman buah tropis yang termasuk dari salah satu jenis dari keluarga tanaman Sapindacea. Tanaman rambutan habitat di daerah tropis. Tanaman rambutan ini hidup pada daerah dataran rendah yang bersuhu rata-rata 25ºC sampai dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut dengan sinar matahari yang banyak dan curah hujan yang sedang. Tanaman rambutan pohonnya mempuyai ketinggian 25-25 m dan mempunyai banyak cabang. Daun tanaman rambutan majemuk menyerip mempunyai letak yang berseling dengan jumlah anak daun 2- 4 pasang. Helaian daun tanaman rambutan berbentuk bulat lonjong dengan ukuran panjang 7,25-20 cm dan lebar 3-8 c. Ujung daun tanaman rambutan runcing dengan tepi yang rata, tulang daun tanaman rambutan menyirip, dengan tangkai silindris dan berwarna hijau. Bunga tanaman rambutan tersusun pada tandan diujung ranting, mempunyai bau yang wangi dengan ukuran yang kecil-kecil berwarna hijau muda. Tanaman rambutan mempunyai bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu pohon. Buah tanaman rambutan berbentuk bulat lonjong seperti telur, berambut dan berwarna kuning kemerahan. Di dalam buah tanaman rambutan mempunyai daging buah yang berwarna putih bertekstur kenyal, berair, mempunyai rasa manis sedikit asam. Daging buah tanaman rambutan menempel pada biji dan transparan. Biji tanaman rambutan berbentuk bulat lonjong dengan tekstur yang mirip retak-retak seperti kulit kayu dan berwarna berwarna putih kecoklatan. Tanaman rambutan berkembang biak dengan cara persemaian biji dan stek batang.

Bagian Tanaman Rambutan Yang Digunakan :

Daun, Kulit buah, Kulit kayu, biji, akar.

Kandungan Kimia Tanaman Rambutan

Tanaman rambutan pada bagian buah mengandung karbonhidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Pada biji tanaman rambutan mengandung lemak dan polifenol.  Daun tanaman rambutan mengandung tanin dan saponin. Kulit batang tanaman rambutan mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Rambutan Bagi Kesehatan

Tanaman rambutan berguna untuk menurunkan kadar gula dalam darah (hipoglikemik).

Tanaman rambutan digunakan untuk mengobati penyakit disentri.

Tanaman rambutan berkhasiat untuk mengobati penyakit demam.

Tanaman rambutan bermanfaat untuk mengobati penyakit sariawan.

Tanaman rambutan untuk menyembuhkan penyakit diare.

Tanaman rambutan digunakan untuk menurunkan panas.

Tanaman rambutan berguna untuk menyembuhkan penyakit kecing manis (diabetes melitus).

Tanaman rambutan digunakan untuk menghitamkan rambut.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman rambutan ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Poslen (Talium  Triagulare Jacq. Willd.)

Deskripsi Tanaman Poslen

Tanaman poslen adalah tanaman gulma kecil yang mudah kita jumpai di sekitar kita. Tanaman poslen biasanya di tanam di halaman depan rumah, pekarangan dan ladang. Nama latin poslen adalah (Talium  Triagulare Jacq. Willd).  Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman poslen memiliki nama Leaf Gingseng.  Tanaman poslen menurut sejarah berasal dari Amerika Latin lebih tepatnya Suriname lalu dibawa ke Indonesia pada tahun 1915. Ciri-ciri tanaman poslen ini memiliki daun yang berwarna hijau yang bertekstur  agak lunak. Tanaman ini merupakan kerabat dekat dari tanaman kolesom dan som jawa. Fungsi dan kegunaan tanaman poslen digunakan sebagai sayuran untuk dikonsumsi. Namun ternyata tanaman poslen ini memiliki manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Klasifikasi Tanaman Poslen

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Hamamelidae

Ordo: Caryophyllales

Famili: Portulacaceae 

Genus: Talinum

Spesies: Talinum triangulare (Jacq.) Willd.

Nama Daerah Tanaman Poslen

Jawa: Krokot, Gelang

Sunda : Krokot Belanda

Anatomi dan Morfologi Tanaman Poslen

Tanaman poslen merupakan salah satu dari jenis tanaman dari keluarga tanaman  Portulacaceae. Tanaman poslen hidup pada daerah yang memiliki intensitas matahari dan hujan yang sedang. Tanaman poslen ini ditemukan dari daerah yang mempunyai ketinggian rendah hingga 1000 m dari permukaan laut. Tanaman poslen tumbuh tegak dengan tinggi 35-60 cm. Akar tanaman poslen ini mengembang seperti tanaman gingseng. Batang tanaman poslen ini bertekstur lunak mempunyai percabangan yang banyak dan berair. Bagian pangkal batang tanaman poslen berwarna kemerahan sedankan batang yang diatasnya berwarna hijau. Daun tanaman poslen bertangkai berwarna hijau bertektur lunak berbentuk bulat lonjong memanjang dan berair. Bunga tanaman poslen majemuk muncul pada ujung tangkai mekar pada siang hari dan dengan lima mahkota daun yang berwarna ungu kemerahan. Buah tanaman poslen berbentuk kotak dengan isi biji yang banyak. Biji tanaman poslen berbentuk bulat kecil berwarna kehitaman. Tanaman poslen berkembang biak dengan cara persemaian biji dan stek batang.

Kandungan Tanaman Poslen

Tanaman poslen mengandung saponin, flavonoida dan saponin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Poslen Untuk Kesehatan.

Tanaman poslen bermanfaat untuk mengobati penyakit bisul.

Tanaman poslen berkhasiat untuk menghilangkan pembengkakan.

Tanaman poslen digunakan sebagai obat peluruh kencing.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman poslen ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Tanaman Jamblang (Syzygium Cumini L. Skeels)

Deskripsi Tanaman Jamblang

Tanaman jamblang adalah tanaman pohon tinggi yang hidup sekitar kita. Nama latin tanaman jamblang Syzygium Cumini L. Skeels. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman jamblang memiliki nama Java Plum. Tanaman jamblang berasal dari Asia dan Australia Tropik.  Fungsi dan kegunaan tanaman jamblang bagi sebagian masyarakat digunakan untuk diambil buahnya untuk dimakan secara lansung dan pohonnya digunakan sebagai tanaman peneduh di depan rumah, Tanaman jamblang memiliki ciri-ciri daun lonjong berwarna hijau dengan buah yang berbentuk bulat lonjong kecil seperti telur yang berwarna hitam. Buah tanaman jamblang memiliki rasa asam, manis dan sedikit sepet. Tanaman jamblang ini ternyata juga memiliki manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.

Klasifikasi Tanaman Jamblang

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Myrtales

Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)

Genus: Syzygium

Spesies: Syzygium cumini (L.) Skeels

Nama Daerah Tanaman Jamblang

Anatomi dan Morfologi Tanaman Jamblang

Kandungan Tanaman Jamblang

Tanaman jamblang mengandung minyak asiri, fenol (methylxanthoxylin), Buah tanaman jamblang mengandung resin yang berwarna merah tua mengandung asam elagat, alkaloid (jambosine), asam organic, triterpenoid, dan tanin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Jamblang Untuk Kesehatan

• Tanaman jamblang untuk mengobati penyakit diabetes (Kencing Manis).
• Tanaman jamblang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit sesak napas (asma) dan batuk kronis. 
• Tanaman jamblang berguna untuk mengobati penyakit diare.
• Tanaman jamblang berkhasiat untuk obat penyakit gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambug, keram perut.
• Tanaman jamblang digunakan untuk menyembuhkan penyakit pembesaran limpa.
• Tanaman jamblang digunakan untuk mengobati penyakit batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada.
• Tanaman jamblang berkhasiat untuk mengobati penyakit sariawan.

Catatan

Konsumsilah herbal tanaman jamblang ini dengan bijak dan sesuai takaran.