Manfaat Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)

Foto atau gambar Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)
Jeringau (Acorus calamus L. Acoraceae)



Deskripsi Tanaman Jeringau

Jeringau adalah tanaman semak rumput yang sering kita temukan ada disekitar kita. Tanaman jeringau ini biasanya hidup di tepi sungai, kolam, rawa, parit dan tempat lainnya. Nama latin jeringau ialah Acorus calamus L. Acoraceae. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman jeringau mempunyai nama Sweet Flag dan Calamus. Menurut sejarah asal usul tanaman jeringau berasal dari Asia. Persebaran tanaman jeringau dari daerah dari Kaukasus melalui Asia Barat dan Siberia ke China, India dan Asia Tenggara. Sebagian besar juga tumbuh Amerika Utara dan banyak dinaturalisasi di tempat lainnya. Ciri Ciri tanaman jeringau mempunyai daun yang seperti pita memanjang dengan bunga yang berbentuk bulat memanjang. Menurut masyarakat Banjar tanaman jeringau ini dipercaya sebagai tanaman pengusir roh-roh jahat dan digunakan untuk beberapa kegian ritual. Fungsi dan kegunaan tanaman jeringau bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai pakan ternak dan tanaman hias. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman jeringau ini banyak manfaat dan khasiat dalam pengobatan untuk menyembuhkan macam-macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Jeringau

Jawa : Dlingo
Indonesia : Jeringau

Klasifikasi Jeringau

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Acoraceae
Genus: Acorus
Spesies: Acorus calamus  L. Acoraceae

Anatomi dan Morfologi Tanaman Jeringau

Tanaman jeringau merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga (Acoraceae). Tanaman jeringau ini tanaman semak tahunan (parenial) yang berbentuk mirip tanaman rerumputan namun dengan ukuran yang lebih besar 30 cm sampai 100 cm berbentuk menyerupai iris. Tanaman jeringau ini terdiri dari jambul daun basal yang tumbuh dari rimpang yang menyebar. Daun tanaman jeringau  berwarna hijau kekuning-kuningan, radikal, dengan selubung merah muda pada bagian bawah, berbentuk pedang, rata dan sempit, menjorok ke titik yang panjang dan akut, dan memiliki pembuluh darah yang paralel. Tanaman jeringau daunnya memiliki tepi halus, yang bisa bergelombang atau berkerut. Batang bunga tanaman jeringau berbentu segitiga yang solid bangkit dari tangkai daun luar. Tongkol bunga tanaman jeringau semi tegak muncul dari satu sisi tangkai bunga. Tongkol bunga jeringau padat, silindris, meruncing pada setiap ujungnya, dan panjangnya 5 sampai 10 cm. Tongkol bunga padat dengan bunga yang berwarna kuning kehijauan kecil. Setiap bunga tanaman jeringau berisi enam kelopak dan benang sari yang dilapisi kelopak bunga dengan enam divisi, mengelilingi ovarium tiga sel, dengan stigma sessile. Bunga tanaman jeringau berbau harum. Di Eropa, bunga tanaman jeringau muncul pada sekitar satu bulan di akhir musim semi atau awal musim panas, tapi biasanya tidak berbuah. Buahnya tanaman jeringau berbentuk berry diisi dengan lendir, yang saat matang jatuh ke dalam air dan dengan demikian menyebar. Bahkan di Asia, buahnya sedikit, dan menyebar sendiri terutama oleh pertumbuhan rimpangnya, membentuk koloni.  Cara budidaya jeringau ini menggunakan biji. Habitat tanaman jeringau  di tanah lembab dan air dangkal di parit, rawa, tepi sungai dan kolam.

Bagian Tanaman Jeringau Yang Digunakan

Daun, batang, dan akar.

Kandungan Jeringau

Tanaman jeringau mengandung zat alkaloid, flavonoid, gusi, lektin, lendir, fenol, kuinon, saponin, gula, tanin, dan triterpen.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Jeringau Bagi Kesehatan
  1. Khasiat tanaman jeringau untuk mengobati bisul.
  2. Manfaat tanaman jeringau berguna dalam mengobati sakit sakit perut, perut kembung, kehilangan nafsu makan.
  3. Tanaman jeringau digunakan untuk obat sakit radang sendi.
  4. Tanaman jeringau untuk mengobati sakit stroke.
  5. Tanaman jeringau berkasiat untuk mengobati kelainan kulit.
  6. Tanaman jeringau berguna sebagai obat penenang.
Catatan

Konsumsilah tanaman obat jeringau ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dan menyusui dilarang minum tanaman jeringau ini.